Postingan

Toxic productivity

Gambar
Ga semua produktivitas itu produktif Bagaimana cara mengatasi toxic productivity?? Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi toxic productivity, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Membuat Personal Boundaries   Boundaries sendiri adalah batasan. Batasan untuk diri sendiri bukan berarti membatasi diri untuk tidak melakukan segala sesuatu, tetapi membatasi hal yang harus dilakukan. Daripada menjadi tipe deadliner, atau mengerjakan tugas dengan sistem kebut semalam. Lebih baik kamu membuat batasan waktu, misalnya 2 jam mengerjakan tugas, 1 jam untuk membaca buku, 30 menit untuk bersantai dan sebagainya. Cara seperti ini lebih efektif karena hasil dari mengerjakan tugas dalam waktu maksimal 2 jam akan terasa sama saja dengan hasil tugas yang dikerjakan berhari-hari. Karena hakikatnya kita sebagai individu ketika mendapatkan tekanan, maka otak kita akan berpacu lebih keras untuk menyelesaikan hal tersebut. 2. Membuat Skala Prioritas   Skala prioritas ini dapat dilakuka

Desain Ayat Hadits dan Quote tentang Keutamaan Puasa Ramadhan

Gambar
Assalamu'alaikum...  Alhamdulillah hari ini selesai mendesain publikasi quote Ramadhan. Isi Quote aku ambil dari Ayat Al-Quran dan Hadits Shahih Rasulullah saw. Sebagai tim desain dan publikasi dokumentasi, aku juga mau menyebarkan acara Ramadhan Vaganza 3.0 dari Pena Bangsa . :) “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang yang bertaqwa” (QS. Al-Baqarah: 183) “Bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dengan yang bathil ), karena itu barangsiapa diantara kamu menyaksikan (masuknya bulan ini ), maka hendaklah ia puasa...” (QS. Al-Baqarah: 185) “Telah bersabda Rasulullah saw. : Islam didirikan di atas lima perkara: Bersaksi bahwa tidak ada Ilah selain Allah, dan sesungguhnya Muhammad itu adalah utusan Allah. Mendirikan Shalat. Me

Review iPusnas: Cara Mudah Baca Buku di Handphone

Gambar
Bismillah... Kali ini saya mau review aplikasi yang super keren namanya iPusnas. iPusnas ini aplikasi perpus digital milik Perpustakaan Nasional RI. Koleksi buku di iPusnas banyak banget mulai dari buku anak, buku novel populer, sampai buku pernikahan juga ada. Kalo buku nikah adanya di KUA. 😳 Cara pakai aplikasi ini: Pertama, download dulu aplikasinya di Playstore atau Appstore.  Buat akun. (Bisa dengan email atau Facebook) Search buku yang mau kamu baca. Klik pinjam dan download buku. Kamu sudah bisa baca buku secara offline tanpa biaya! Seperti perpustakaan pada umumnya. Di iPusnas ini ada sistem peminjaman dan pengembalian buku. Biasanya durasi peminjaman buku di iPusnas 3 hari. Jadi, kalau sudah lewat waktunya, buku yang sudah kamu download akan hilang sendiri. Saya merasa, dengan waktu yg singkat itu secara nggak langsung iPusnas menuntut kita untuk jadi monogami reader hehe. Baca satu buku - selesaikan - download buku yang lain. Karena pengalaman saya,

Book Review: Hujan by Tere Liye

Gambar
"Karena kenangan sama seperti hujan. Ketika dia datang, kita tidak bisa menghentikannya. Bagaimana kita akan menghentikan tetes air yang turun dari langit? Hanya bisa ditunggu, hingga selesai dengan sendirinya."  (Hujan, Tere Liye, 201) Bermula dengan percakapan Lail (tokoh utama perempuan) dengan seorang psikiater ahli saraf, Elijah. Lail ingin melupakan Hujan, karena dibaliknya tersimpan banyak kenangan penting. Terutama tentang sosok lelaki bernama Esok. Lail menyukai Esok , seperti Lail menyukai Hujan. Hujan selalu datang saat momen penting terjadi di kehidupan Lail. Esok dan Lail, korban yang selamat dari bencana dahsyat gunung meletus. Pertemuan pertama mereka  terjadi saat Esok menyelamatkan Lail dari terowongan kereta bawah tanah. Saat itu Lail masih berusia 13 dan Esok 15 tahun. Hanya mereka berdua yang selamat dari kereta bawah tanah karena petugas memprioritaskan anak-anak terlebih dulu yang naik tangga darurat. Ibu Lail dan keempat saudara Esok terjeb

My Dream Job

Gambar
Waktu masih kecil, kisaran TK. Kalau ditanya nanti cita-citanya apa kalau sudah besar? Waktu itu saya jawab mau jadi POLWAN. Alasannya sederhana, karena waktu itu TK saya gak ada seragam polisi-polisian. Beda sama TK sebelah. Waktu SD beda lagi. Mau jadi apa nanti cita-citanya? Mau jadi pekerja kantoran. Daaaan sekarang sudah tercapai cita-citanya. Jadi hikmahnya adalah pepatah “Gantungkan Cita-Citamu Setinggi Langit” itu benar adanya. Mengapa kamu sepertinya tidak pernah gagal? Apa kamu hanya memilih mimpi yang mudah? Jika lakukan sesuatu, Incarlah nomor 1. (JKT48 – Takane No Ringo) Jadi, kalau sekarang saya ditanya apa cita-citanya? Saya jawab mau bekerja dimanapun saya berada. Gak mesti datang ke kantor dan tidak terikat waktu. Saya mau expert di suatu bidang. Saya mau jadi Istri dan Ibu Profesional (Ibu Rumah Tangga) *walaupun saat ini saya belum punya suami dan anak* , sekaligus jadi Desainer dan Ilustrator . Karena saat ini saya sadar, kalau dari dulu sekali saya sanga