Goodbye September!
Ga terasa sudah sembilan bulan kita ada di tahun 2015. Time
flies so fast. Cepet banget ya waktu berlalu…
Gimana kabarmu sekarang? Apa baik-baik saja? Berjalan sesuai
dengan plan yang kamu rancang di awal tahun? Yuk, flashback sebentar ke belakang.
Bersyukur dan berterima kasih untuk semua hal yang terjadi
di tahun ini. Mungkin di antara kamu ada yang sudah lulus dan diterima kerja
(menikmati suasana dan lingkungan baru), atau mungkin ada yang belum berhasil
proses taarufnya *hehe sabar ya*. Tetap,
bersyukurlah untuk rasa senang, sedih, bahagia, kecewa, semuanya. Karena
semakin beragam rasa yang kamu alami, semoga itu membuatmu semakin dewasa.
Dan mungkin, akan mengubah pola pikir atau sudut pandang kamu dalam melihat
sesuatu. Melihatnya menjadi lebih dalam.
Kalau diingat-ingat, bulan September saja sudah banyak hal yang
aku lewati. Dengan berbagai perasaan tentunya. *walaupun dari luar tampaknya
aku datar2 saja*
Di minggu pertama, kalau boleh jujur aku hadapi dengan rasa sedih. Sedih ditinggal nikah, sama temen sekamar *haha*. Bukan sedih karena dia mau nikah, justru aku senang semoga nasibnya bisa nyamber ke aku *aamiin*. Aku sedih karena aku ingat momen-momen yang sudah dilewati bersama. Dia yang suka masak dan nyiapin makanan. Dia yang suka bangunin kalau pagi. Dia yang ramah ke orang-orang. Dia yang suka ngelucu walaupun sering jayus. Dia yang ternyata juga melankolis. :’)
Di minggu pertama, kalau boleh jujur aku hadapi dengan rasa sedih. Sedih ditinggal nikah, sama temen sekamar *haha*. Bukan sedih karena dia mau nikah, justru aku senang semoga nasibnya bisa nyamber ke aku *aamiin*. Aku sedih karena aku ingat momen-momen yang sudah dilewati bersama. Dia yang suka masak dan nyiapin makanan. Dia yang suka bangunin kalau pagi. Dia yang ramah ke orang-orang. Dia yang suka ngelucu walaupun sering jayus. Dia yang ternyata juga melankolis. :’)
Minggu kedua di bulan September. Krisis air. Selama aku
tinggal di mess, baru saat itu air berhenti mengalir. Setelah sumurnya
digali-gali, akhirnya air mengalir lagi. Tapi dengan warna yang beda. Agak
keruh dan sedikit berbau. Ga tahan, akhirnya aku dan ratih berinisiatif mencampur airnya pakai
tawas. Harapannya biar yang keruh jadi jernih. Eh ternyata, setelah dicoba
airnya, kulit kita malah jadi keset-keset. *haha*
Minggu ketiga dan keempat aku lewati dengan Lebaran Idul
Adha, hadir ke acara2 nikah, dan beberapa deadline kerjaan. Bulan ini aku
mendesain kalender untuk anak, buku remaja Healthy Lifestyle, buku anak Belu
Beli Bola, dan cover buku Hijab Style Undercover. Pekerjaan yang paling buat aku
excited itu saat membuat buku Healthy Lifestyle. Tema dan isinya bagus. *reviewnya
soon ya insya Allah*
Oiya, tanggal 19 September teman messku (ratih) ulang tahun. Satu
hari sebelumnya kita merayakan dengan pergi ke pasar malem :D. Kita beli cakwe,
kita beli kerang rebus. Sederhana memang, tapi menyenangkan!
Happy Birthday Ratih. Wish your dreams come true. Aamiin (*.*)9 |
Tiga bulan tersisa menuju akhir 2015. Kalau kamu merasa belum
menjalaninya secara maksimal, jadikan Oktober, November, dan Desember menjadi
penutup yang baik. :)
Goodbye September! Thanks for everything!
0 komentar:
Posting Komentar